Memahami apa itu SINTA dan bagaimana cara efektif mencari jurnal di dalamnya menjadi langkah penting bagi para peneliti. SINTA, atau Science and Technology Index, adalah platform terkemuka yang menyediakan akses ke jurnal-jurnal ilmiah terindeks, memudahkan pengguna untuk menemukan sumber-sumber penelitian berkualitas.
Apa Itu SINTA dan Bagaimana Platform Ini Bekerja?
Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Indonesia menciptakan SINTA, singkatan dari Science and Technology Index, sebagai sebuah platform. SINTA memiliki tujuan utama untuk mengindeks publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia, baik itu jurnal ilmiah, konferensi, atau buku ilmiah. Dengan adanya SINTA, peneliti dapat:
- Menunjukkan kontribusi mereka dalam dunia riset secara terukur.
- Memudahkan dalam proses evaluasi kinerja riset, baik oleh lembaga akademik, pemerintah, maupun institusi riset lainnya.
- Memfasilitasi pencarian informasi publikasi ilmiah untuk kepentingan penelitian dan referensi akademik.
SINTA mengumpulkan data dan informasi publikasi ilmiah dari berbagai sumber, seperti jurnal ilmiah nasional dan internasional, konferensi ilmiah, serta buku ilmiah. Tim kemudian mengindeks dan memproses data ini untuk menciptakan profil atau identitas digital bagi setiap peneliti dan lembaga riset yang terdaftar di dalamnya.
Cara Mencari Jurnal SINTA Untuk Publikasi Anda
Mencari jurnal di SINTA (Science and Technology Index) untuk publikasi Anda dapat menjadi langkah penting dalam memperluas visibilitas dan pengakuan atas hasil penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk cara mencari jurnal SINTA:
Langkah #1. Buka Website Sinta
Silahkan kunjungi website SINTA (https://sinta.kemdikbud.go.id/). Langkah-langkah yang akan dilewati berikutnya, adalah melalui halaman web ini. Kita akan bekerja di halaman itu.
Langkah #2. Pilih Menu Source
Berada di halaman, pilih menu Sources, dan tentukan submenu Journal. Anda dapat juga mencari yang lainnya (selain jurnal). Tetapi dalam langkah ini, kita akan memilih Journal untuk mencari Jurnal.
Langkah #3. Lakukan Filter Untuk Pencarian Peringkat
Sekarang, kita akan melakukan Filter, untuk mempermudah pencarian. SINTA adalah jurnal yang terakreditasi, jadi ia memiliki peringkat antara 1 (yang tertinggi) hingga 6 (yang terendah).
Jadi, tentukan kriteria yang Anda butuhkan. Kemudian lakukan filter. Anda dapat menentukan filter berdasarkan peringkat serta fokus dan scope Jurnal yang ingin ditampilkan.
Misalnya, Saya akan mencari Jurnal peringkat Sinta 4 dengan topik Pendidikan. Saya akan menentukannya, seperti gambar berikut ini:
Disana, akan memperlihatkan jurnal yang terakreditasi SINTA peringkat 4, dengan kategori Pendidikan.
Dari langkah ini, tentunya mempermudah Anda dalam menemukan peringkat Jurnal yang diharapkan. Pastikan melakukan filter yang sesuai, untuk hasil yang lebih baik.
Filter dapat dilakukan dengan memberikan lebih dari satu opsi. Misalnya, Anda ingin mencaritahu tentang Pendidikan Islam. Topik ini 2 suku kata, dan keduanya itu ada pada kotak centang filter. Jadi, Anda dapat menentukan keduanya untuk pencarian yang lebih spesifik.
Jika Anda membuat nama tertentu dalam kolom teks pencarian, itu juga dapat dilakukan. Menariknya, bila Anda sudah melakukan filter, ditambah lagi menuliskan nama jurnal di pencarian, itu akan lebih spesifik lagi dalam menampilkan hasil.
Perbedaan Antara Jurnal yang Terindeks di SINTA dan Non-Terindeks
SINTA, atau Science and Technology Index, memainkan peran penting dalam memfasilitasi akses dan penilaian terhadap publikasi ilmiah di Indonesia. Salah satu aspek yang signifikan adalah perbedaan antara jurnal yang terindeks di SINTA dan yang tidak. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
- Pengakuan dan Kredibilitas: Jurnal yang terindeks di SINTA telah melewati proses evaluasi yang ketat dan kriteria tertentu untuk mendapatkan status ini. Ini mencakup penilaian terhadap kualitas editorial, standar peer review, dan relevansi ilmiah. Jurnal ini umumnya dianggap lebih kredibel karena telah dipilih berdasarkan standar yang ditetapkan. Sedangkan Jurnal non-terindeks, di sisi lain, mungkin belum mengikuti atau tidak memenuhi kriteria yang diperlukan untuk terindeks. Ini tidak berarti bahwa semua jurnal non-terindeks tidak berkualitas, namun pengakuan mereka dalam komunitas ilmiah mungkin kurang jelas atau diakui.
- Aksesibilitas dan Penyebaran: Jurnal terindeks di SINTA cenderung memiliki aksesibilitas yang lebih baik karena biasanya diakses melalui platform resmi SINTA yang memberikan akses terbuka atau berbayar. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal tersebut dan memudahkan peneliti untuk menemukan literatur yang relevan. Sedangkan Jurnal non-terindeks mungkin memiliki tantangan dalam hal visibilitas dan penyebaran karena tidak tersedia di platform atau indeks besar seperti SINTA. Hal ini dapat membatasi aksesibilitas artikel-artikel yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal tersebut.
- Pengaruh dan Reputasi: Jurnal terindeks di SINTA cenderung memiliki reputasi yang lebih baik dalam komunitas ilmiah karena telah melalui proses evaluasi yang ketat. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini dapat dianggap memiliki dampak yang lebih signifikan karena dipilih berdasarkan kualitas dan relevansi ilmiahnya. Sedangkan Jurnal non-terindeks mungkin memiliki pengaruh yang lebih terbatas dalam komunitas ilmiah karena kurangnya pengakuan formal dari lembaga atau indeks yang mengukur kualitas dan relevansi ilmiah.
- Kualitas Penelitian dan Pengelolaan: Jurnal terindeks di SINTA biasanya memiliki standar yang ketat terkait dengan manajemen redaksi, proses peer review, dan publikasi yang dapat menjamin kualitas penelitian yang diterbitkan. Ini dapat memberikan keyakinan tambahan kepada pembaca bahwa artikel-artikel yang diterbitkan telah melewati proses evaluasi yang memadai. Sedangkan Jurnal non-terindeks mungkin memiliki variasi dalam kualitas manajemen redaksi dan proses peer review, tergantung pada praktik-praktik yang diterapkan oleh penerbit masing-masing.
Dalam konteks karir akademis dan penelitian, publikasi dalam jurnal yang terindeks di SINTA sering kali lebih dihargai dan dianggap lebih prestisius dibandingkan dengan publikasi dalam jurnal non-terindeks. Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa kualitas sebuah artikel seharusnya dinilai berdasarkan pada isi dan kontribusi ilmiahnya, bukan hanya berdasarkan di mana artikel tersebut dipublikasikan.