Open Journal Systems (OJS): Media Penerbitan Jurnal Modern Yang Berkembang

Zaman semakin modern. Kini, untuk menerbitkan Jurnal telah tersedia secara online, bahkan hampir tidak ditemukan lagi penerbitan Jurnal dengan menggunakan metode klasik/ manual.

Menariknya, Indonesia adalah negara TERBANYAK yang menggunakan OJS di tahun 2021.

Belum lagi berbicara persoalan akreditasi Jurnal, yang mana OJS adalah salah satu indikatornya dalam hal pengelolaan Jurnal.

Jadi, halaman ini akan menjelaskan tentang Open Journal Systems (OJS), yang belakangan ini populer dalam penerbitan Jurnal ilmiah. Mari kita teruskan.

1. Apa Itu Open Journal Systems (OJS)

Open Journal Systems (OJS) adalah perangkat lunak manajemen jurnal ilmiah yang bersifat open-source dan dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP).

OJS dirancang untuk memfasilitasi penerbitan jurnal ilmiah secara online, OJS menyediakan berbagai fitur yang mendukung proses editorial, mulai dari pengajuan artikel, review oleh sejawat, hingga publikasi dan distribusi artikel.

Penerbit dapat mengelola konten jurnal secara efisien dan menyediakan akses terbuka bagi pembaca, sehingga ilmu pengetahuan dapat disebarluaskan secara lebih luas dan mudah diakses.

Selain itu, OJS memungkinkan kustomisasi dan penambahan berbagai plugin untuk meningkatkan fungsionalitasnya sesuai dengan kebutuhan spesifik penerbit.

Dukungan dari komunitas global pengguna dan pengembang juga memastikan bahwa OJS terus diperbarui dan ditingkatkan, menjadikannya pilihan yang andal untuk manajemen jurnal ilmiah.

2. Berbagai Keuntungan Penerbit Menggunakan OJS

Pada dasarnya, OJS memberikan peran penting dalam penerbitan artikel Jurnal. Hal ini tentunya mempengaruhi berbagai aspek, seperti penulis (author) atau penerbit.

Namun dalam konteks ini, keuntungan menggunakan OJS akan ditinjau dari sisi penerbit, baik penerbit independen maupun universitas.

Berikut adalah berbagai keuntungan yang dapat diperoleh penerbit dengan menggunakan OJS:

2.1. Keuntungan #1. Proses editorial lebih efisien

OJS menyediakan alat untuk mengelola seluruh proses editorial dari pengajuan artikel hingga publikasi akhir. Ini termasuk manajemen pengiriman artikel, proses peer-review, editing, dan komunikasi antara penulis, editor, dan reviewer.

2.2. Keuntungan #2. Pengelolaan artikel terorganisir

OJS memungkinkan penerbit untuk mengelola, mengarsipkan, dan mengindeks artikel dengan sistematis, sehingga memudahkan akses ke edisi-edisi jurnal yang telah diterbitkan.

2.3. Keuntungan #3. Kustomisasi halaman yang fleksibel

OJS dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik penerbit atau institusi. Berbagai plugin tersedia untuk meningkatkan fungsionalitas sistem, seperti alat untuk statistik, manajemen pengguna, dan integrasi dengan sistem lain.

2.4. Keuntungan #4. Terintegrasi dengan pengindeks atau repositori

OJS mendukung integrasi dengan berbagai indeks dan repositori ilmiah, yang membantu meningkatkan visibilitas artikel yang diterbitkan dan memastikan mereka terindeks di basis data penelitian utama.

Dengan berbagai keuntungan ini, OJS menjadi pilihan populer bagi banyak universitas, lembaga penelitian, dan penerbit independen di seluruh dunia untuk mendukung dan mengelola publikasi jurnal ilmiah mereka.

3. Kelebihan dan Kelemahan OJS

OJS adalah platform open-source yang digunakan untuk mengelola dan menerbitkan jurnal ilmiah secara elektronik. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kelemahan dari menggunakan OJS:

KelebihanKelemahan
Open-source, biaya implementasi rendahMemerlukan sumber daya teknis untuk pengelolaan
Manajemen editorial yang terintegrasiKurva belajar awal mungkin curam
Dukungan untuk proses peer-reviewTergantung pada dukungan komunitas untuk masalah teknis
Publikasi online yang mudah diaksesMemerlukan perhatian terhadap keamanan data
Integrasi dengan sistem identifikasi penulis (ORCID)Pemeliharaan dan update perangkat lunak reguler
Kontrol penuh terhadap desain dan kebijakanTidak ada dukungan langsung dari vendor (self-hosted)
Kompatibilitas dengan standar etika penerbitanKeterbatasan fitur bawaan dibandingkan dengan solusi berbayar
Fleksibilitas dalam penyesuaian kebutuhan
Dukungan dari komunitas pengembang global
Memenuhi persyaratan indeksasi dan penandaan DOI
Tabel 1. Kelebihan dan kelemahan OJS
Sumber: Modifikasi penulis

Tabel 1 ini memberikan gambaran yang jelas tentang kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan saat memilih untuk menggunakan OJS sebagai platform untuk jurnal ilmiah.

Kelebihan dan kelemahan di atas, tidak semata-mata terbatas pada apa yang tertulis ya. Melainkan, hal ini hanyalah sebagai upaya memperlihatkan bahwa sangat menarik bila menggunakan OJS dalam penerbitan naskah Jurnal.

Disamping itu, kelemahan yang digambarkan pata tabel tersebut bukanlah menceritakan atas lemahnya, melainkan sebagai dasar/ pijakan untuk memperluas pengetahuan tambahan dalam menggunakan OJS.

4. Bagaimana Mendapatkan Media OJS?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa OJS merupakan software yang dikembangkan oleh Public Knowledge Project (PKP) yang dapat difungsikan sebagai pengelolaan naskah ilmiah (jurnal).

PKP sendiri telah banyak menghasilkan project berupa software untuk mendukung kegiatan akademik, diantaranya seperti preprint, pre book, dan masih banyak lagi.

Khusus untuk Open Journal System (OJS), dapat diunduh langsung pada laman resmi PKP (https://pkp.sfu.ca/software/ojs/).

Anda juga dapat mempelajari tentang cara instal OJS, melalui CPanel pada halaman lain yang telah kami sediakan.

5. Berbagai Penerbit Yang Menggunakan OJS

OJS memang tidak diragukan lagi. Mereka telah mencapai angka yang fantastis di seluruh dunia yang menggunakannya.

Sejak tahun 2010, telah dipublikasikan sebanyak 8,75 juta artikel menggunakan Open Journal Systems (OJS). Ini menunjukkan jumlah total artikel yang telah diterbitkan melalui platform OJS sejak awal pengoperasiannya pada tahun 2010.

statistik-penggunaan-open-journal-systems-dari-2010

Sebagai penguat, kita perlu tahu siapa saja yang sudah menggunakan OJS (dalam sisi penerbit). Beberapa penerbit yang menggunakan OJS seperti (universitas):

  • LPPM STAI UISU
  • LPPM UIN SU Medan
  • LPPM UIN SGD
  • dan masih banyak lagi

Tidak sebatas dari apa yang disampaikan di atas, ada banyak sekali lembaga/ universitas yang telah menggunakan OJS sebagai pengelolaan artikel Jurnal mereka. Tentunya ini menjadi daya tarik dan memastikan bahwa keberadaan OJS benar-benar berguna bagi pengeloaan Jurnal online.

6. Penutup

Perkembangan saat ini dalam pengelolaan adalah hadirnya Jurnal Online, dan Open Journal Systems (OJS) adalah software terkemuka dalam hal itu. Mempelajari lebih dalam tentangnya, menjadikan jembatan untuk kualitas penerbitan yang lebih baik di masa depan. OJS telah banyak digunakan, dan menjadi satu-satunya alat penerbitan atau pengelolaan Jurnal di dunia.

Tinggalkan komentar