Penelitian Kualitatif: Penjelasan Konsep Dasar

Salah satu jenis penelitian yang tentunya perlu dipahami adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang mendeskripsikan tentang fenomena yang terjadi di lokasi tertentu secara mendalam.

Ada banyak hal yang mendasar, yang perlu Anda ketahui untuk penelitian kualitatif. Hal itu akan bercerita dengan detail, mulai dari pengertian menurut para ahli, hingga pada bagaimana menerapkannya. Halaman ini akan menjelaskan itu.

Pengertian Penelitian Kualitatif

Banyak ahli yang telah mengungkapkan tentang defenisi/ makna dari penelitian kualitatif. Pada dasarnya, Penelitian kualitatif adalah salah satu jenis penelitian yang mengedepankan deskripsi mendalam terhadap sebuah fenomena yang terjadi di suatu lokasi penelitian tertentu.

Ali dan Yusof (2011) mengungkapkan pendapat bahwa:

Any investigation which does not make use of statistical procedures is called “qualitative” nowdays, as if this were a quality label in itself.”

Jadi, penelitian jenis ini umumnya bersifat deskriptif, dan hanya mendeskripsikan lewat narasi tentang fenomena tertentu. Meski demikian, hal ini jauh lebih kompleks, dimana ia melibatkan berbagai tahapan penelitian berupa pengambilan data dari informan, hingga pada membuat kesimpulan.

Apa yang disebutkan oleh Ali dan Yusof di atas, merupakan hal yang mendasar, dimana mereka menjelaskan bahwa dalam penelitian kualitatif, tidak menghadirkan alat-alat statistik. Hal ini agar menjadi pembeda antara penelitian kualitatif dengan kuantitatif.

Rekomendasi

Jika Anda berencana untuk mengungkap suatu fakta atas fenomena yang terjadi disuatu tempat, maka Kualitatif adalah jenis penelitian yang tepat.

Jenis Penelitian Kualitatif

Mengutip dari tulisan Raharjo (2010), mengungkapkan bahwa terdapat setidaknya 8 jenis penelitian kualitatif. Beberapa jenis yang dimaksudkan itu antara lain:

  1. Etnography
  2. Studi Kasus
  3. Studi Dokumen
  4. Observasi Alami
  5. Wawancara terpusat
  6. Fenomenologi
  7. Grounded theory, dan
  8. Historical research

Tujuan Penelitian Kualitatif

Terdapat beberapa tujuan penelitian kualitatatif, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk mengungkapkan fenomena yang terjadi di suatu lokasi tertentu.
  2. Untuk menguraikan permasalahan yang ditemukan
  3. Untuk memberikan rekomendasi atau saran terhadap kejadian atau fenomena yang ada.

Tujuan tersebut merupakan tujuan umum dalam penelitian kualitatif. Dengan hasil penelitian kualitatif ini, tentunya diharapkan orang-orang dapat memahami tentang keadaan di suatu tempat tertentu, yang lebih mendalam.

Contoh Penelitian Kualitatif

Sebenarnya, Anda akan menemukan banyak contoh untuk penelitian kualitatif ini. Anda dapat mengunjungi halaman pengindex artikel ilmiah pada Google Scholar misalnya.

Meski demikian, biarkan Saya memberikan contoh penelitian kualitatif, seperti apa yang dijelaskan dalam halaman ini.

Seorang melakukan penelitian untuk mengungkapkan tentang penerapan kompetensi kepribadian Guru di salah satu sekolah. Jadi, fokus penelitian yang digunakan adalah Kompetensi Kepribadian Guru. Berdasarkan ini, ia melakukan observasi berkelanjutan dari awal penelitian, hingga akhir, dengan menyesuaikan berbagai hasil sumber data yang ditemukan.

Ia melakukan wawancara dengan informan premier & sekunder, yaitu Guru Kelas dan Kepala Sekolah. Hasil wawancaranya, mengungkap kesimpulan bahwa Guru Kelas belum sepenuhnya menerapkan kompetensi Kepribadian Guru.

Selanjutnya, ia juga melakukan studi dokumen, dengan memperhatikan dokumen-dokumen terkait langsung dengan fokus penelitiannya, dan menemukan beragam fakta, yang membuat kesimpulan bahwa Guru Kelas belum sepenuhnya menerapkan kompetensi kepribadian Guru.

Dari contoh di atas, dapat terlihat bahwa seorang peneliti menggunakan tehnik pengambilan data dengan tiga sumber, yaitu Observasi, wawancara, dan studi dokumen. Kegita tehnik pengambilan data ini, merupakan langkah pengambilan data untuk jenis penelitian kualitatif.

Dalam contoh di atas, peneliti menggunakan langkah Triangulasi, yakni dengan menyesuaikan tiga sumber data (observasi-wawancara-dokumen). Kesesuaian/ ketidak sesuaian dari ketiganya, mempengaruhi kesimpulan yang ada dalam laporan penelitiannya. Langkah ini, dapat terlihat pada gambar skema berikut:

Ilustrasi Konsep Triangulasi dalam Penelitian Kualitatif
Konsep Triangulasi Dalam Penelitian Kualitatif

Jadi, setiap kali peneliti melihat informasi dari berbagai sumber, maka bersamaan dengan itu peneliti juga melakukan upaya pengkajian terhadap sumber-sumber lainnya (diantara ketiga triangulasi). Seluruhnya itu dijalankan, untuk menemukan hasil akhir dan membuat kesimpulan.

Referensi

Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and qualitative studies: The case of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting, 5(1/2), 25-26

Rahardjo, Mudjia. (2010). Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif, Url: https://uin-malang.ac.id/r/100601/jenis-dan-metode-penelitian-kualitatif.html